Timnas Bentrok dengan Malaysia

Timnas Indonesia masuk grup neraka pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Skuad Merah Putih harus bersaing dengan finalis turnamen ini sebelumnya,Thailand.
Selain itu,pada drawing Piala AFF 2010 yang dilakukan di Hanoi, Vietnam, kemarin, timnas juga bakal bentrok dengan skuad serumpun, Malaysia.Prestasi Malaysia yang sempat menurun, dua tahun ini mulai membaik.Terbukti, skuad muda Harimau Malaya, julukan Malaysia, sukses merebut emas SEA Games 2009.
Dalam satu pool akan diisi empat tim. Di Grup A, satu kontestan ditentukan dari hasil kualifikasi. Kualifikasi diikuti Laos,Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Dari agenda itu akan diambil dua tim untuk Grup A dan B. Untuk Grup B, juara bertahan Vietnam akan melawan Singapura dan Myanmar plus satu tim dari kualifikasi.
Untuk tuan rumah, Indonesia dan Vietnam akan jadi host laga penyisihan. "Kami belum tahu peluang timnas. Ini sangat sulit. Grup ini sangat berat. Lawan punya kualitas bagus dengan persiapan matang. Rapor Malaysia di Asia Tenggara sedang naik, apalagi Thailand," kata Asisten Pelatih Widodo C Putra.
Soal peluang,Thailand yang memiliki rekor sama dengan Singapura, tiga kali merebut trofi ajang ini,tentu jadi unggulan teratas Grup A. Apalagi, Indonesia selalu kesulitan menghadapi timnas yang kini dilatih salah satu legendaries Manchester United (MU) Bryan Robson.
Thailand pun tak mudah dikalahkan skuad Merah Putih,walau main di Jakarta sekalipun. Terakhir Bambang Pamungkas dkk kalah di semifinal Piala AFF 2008 pada dua pertemuan sekaligus. Sementara itu, kekuatan Malaysia mulai membaik. Sistem pembinaan mereka diperbaiki, termasuk persiapan untuk pasukan Harimau Malaya menuju Piala AFF 2010.
Untuk hitungan peringkat FIFA ,Malaysia masih kalah dari Indonesia.Posisi Indonesia ada di peringkat 131 atau 13 tingkat di atas Malaysia dengan 144. Namun, persiapan anak asuh K Rajagopal cukup panjang.Apalagi, uji coba internasional rajin dilakukan pasukan Harimau Malaya.
"Kami respek dengan semua tim. Dalam sepak bola banyak faktor yang menentukan sehingga kami tetap optimistis menghadapi semua ini.Malaysia tak pernah takut menghadapi setiap laga pada turnamen ini,"tandas K Rajagobal dikutip aseanfootball.org.
"Di atas kertas,Grup B lebih mudah dari pool kami,yang tentu Grup A lebih berat.Kami punya sejumlah pemain baru. Pemain Indonesia siap kerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi pendukung setianya," cetus Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas yang lain.
Merah Putih akan memulai training camp (TC) tahap kedua pada 3 Oktober dengan amunisi sekitar 23 pemain.Manajer Timnas Andi Darussalam Tabusala mengatakan peluang skuad Merah Putih sangat ditentukan dari laga pertama.
Timnas akan membuka persaingan Grup A saat menghadapi Malaysia pada 1 Desember. "Laga kontra Malaysia paling menentukan.Kalau menang,peluang lolos ada.Thailand lawan berat. Sepak bola tetap terpisah dari politik. Malaysia pasti tidak tertekan saat datang ke sini," tandasnya.